Parasitolgi ???
Ilmu yang mempelajari
organisme yang hidup bersama dengan organisme lain dengan maksud untuk
mengambil makanan dari organisme lain tersebut.
Mengapa kita harus mempelajari
parasit ?
- Medical importance : Banyak parasit yang menyebabkan masalah kesehatan di dunia
- Parasit dapat menyebabkan penyakit dan kematian
PARASIT
1.
Zooparasit : parasit yang berupa hewan
a. Protozoa : hewan yang bersel satu, mis. Amuba
b. Metazoa : hewan bersel banyak ,mis. Cacing dan
serangga
2.
Fitoparasit : parasit yang berupa tumbuh2an
a.
Bakteri
b. Jamur
3. Spirochaeta dan Virus
SIMBIOSIS
- MUTUALISME : hub. antara 2 jenis organisme yang saling menguntungkan antara keduanya
- KOMENSALISME : hub. Antara 2 jenis organisme dimana satu jenis mendapatkan keuntungan, ttp yang lain tdk dirugikan
- PARASITISME : hub. Antara 2 jenis organisme dimana satu jenis mendapatkan keuntungan dari organisme lain yang dirugikan atau bahkan dibunuhnya
KERUGIAN akibat parasit terjadi melalui beberapa cara :
1. Menghisap darah, cairan getah bening atau eksudat
Contoh :
artropoda (lalat dan nyamuk), helminth (cacing Ancylostoma sp) dan Protozoa darah (Plasmodium sp;
Trypanosoma sp) - menghisap darah.
Artropoda
(lalat jenis tertentu), Helmin (cacing Thelazia sp; Syngamus sp),
protozoa (Trichomonas sp)- menghisap cairan getah bening atau eksudat
Contoh : Helmin (cacing Ascaris sp, Taenia
spp) - menghisap makanan hospes
3. Merusak jaringan tubuh
Contoh :
cacing Trematoda Fasciola hepatica merusak jaringan hati, Protozoa (Eimeria sp)
merusak epitel usus, Artopoda larva lalat Gastrophylus sp merusak dinding lambung
4. Menimbulkan gangguan mekanik
Contoh : Echinococus
granulosus (kista hidatida) yang berpredileksi didalam hati, bisa menekan
organ hati dan organ lainnya.
5. Menimbulkan radang
Contoh : larva dari cacing Ancylostoma
sp bisa menembus kulit dan menimbulkan radang. Gigitan dari Artropoda
(lalat, nyamuk, kutu, pinjal, caplak dan tungau) kesemuanya menimbulkan radang.
Protozoa Eimeria sp merusak epitel usus dan mengakibatkan terjadinya
radang
6. Memudahkan masuknya mikro-organisme
Contoh :
artropoda (gigitan nyamuk, caplak), helmint (tempat masuknya larva cacing Ancylostoma sp)
menimbulkan kelukaan dan memudahkan masuknya mikro-organisme sehingga terjadi
infeksi sekunder.
7. Menghasilkan berbagai substansi toksik seperti
(hemolysin, histilysine, antikoagulan dan produksi toksik dari metabolismenya)
Contoh : Protozoa (Trypanosoma sp),
artropoda (lalat, nyamuk, caplak) dan Helmin (cacing Ancylostoma sp)
menghasilkan substansi toksik
8. Menimbulkan reaksi alergi
Contoh : artropoda (Sarcoptes sp,
lalat, nyamuk, kutu dan pinjal), tempat gigitannya timbul reaksi alergi
9. Dapat menstimulir terjadinya kanker
Contoh : cacing Spirocerca lupi
telah terbukti dapat merangsang terjadinya kanker saluran pencernaan anjing
10. Membawa beberapa penyakit (Vektor)
Contoh : Nyamuk Aedes menularkan virus dengue, lalat menularkan virus kolera
11. Menimbulkan penyumbatan secara mekanis
Contoh : cacing Ascaris jika jumlahnya banyak dapat menyumbat saluran pencernaan
12. Dapat menghncurkan sel, karena mengadakan pertumbuhan
didalamnya
Contoh : protozoa (Eimeria sp,
menghancurkan sel epitel saluran cerna, Plasmodium sp, Leucocytozoon dan
Haemoproteus, menghancurkan sel darah merah unggas)
KLASIFIKASI PARASIT
- Menurut tempat hidupnya :
1. Ektoparasit : parasit yang
hidup di permukaan tubuh
hospes. Mis. Kutu kepala, nyamuk
2. Endoparasit : parasit yang
hidp di dalam tubuh
hospes
Mis.
Cacing gelang di rongga usus halus manusia
- Menurut kebutuhan akan hospes :
1. Parasit obligat : parasit yang tidak dapat hidup tanpa
hospes. Mis. Cacing Gelang
2. Parasit fakultatif : parasit yang membutuhkan hospes ,
tetapi
dapat hidup bebas tanpa hospes. Mis. Nyamuk
- Menurut lama menetap pada hospes :
1. Parasit permanen : parasit
yang menetap pada tubuh
hospes selama hidupnya. Mis. A. lumbricoides,
menetap selama hidup di usus halus manusia
2. Parasit periodik/temporer : parasit yang hanya
sewaktu- waktu menghinggapi hospes.
Mis. Cacing tambang, nyamuk
- Menurut jenis spesies hospes yang dihinggapi :
1. Monoksen : parasit yang
hanya dapat hidup pada satu
jenis hospes.
Mis. Ascaris lumbricoides à
hanya dapat hidup dalam usus manusia
2. Poliksen :
parasit yang dapat hidup pada lebih
dari
satu jenis
hospes. Mis. Trichinella spiralis
dapat
menghinggapi babi, tikus, manusia
CARA PENULARAN PARASIT
1. PENULARAN SECARA VERTIKAL adalah penularan yang terjadi
melalui
induk kepada telur/ anak
yang baru dilahirkannya
Mis. Nyamuk
A.aegypty menularkan virus dengue ke telurnya (transovarial
transmition)
- KONTAK
LANGSUNG adalah penularan yang
terjadi karena adanya
kontak fisik antara dua individu
atau lebih. Mis : penularan kutu, tungau
- KONTAK
TIDAK LANGSUNG adalah penularan yang terjadi bukan
karena terjadinya kontak fisik antara individu,tetapi
ok sarana lain seperti
bahan yang tercemar oleh parasit atau parasit sendiri
yang aktif mencari
hospes
Cara
penularan :
1.
Menelan telur, kista atau parasit
mis.
Cacing A.lumbricoides, E.histolitica
2.
Penetrasi melalui kulit
mis. Cacing N.americanus
3.
Penularan langsung antar manusia
mis. Trichomonas vaginalis
4.
Melalui gigitan vektor
mis. Wuchereria bancrofti
0 komentar:
Posting Komentar